Gadis Desa Ini Tak Pernah ke Minimarket Apalagi Mal, Lihat Eskalator hanya dari TV

Mendengar kata minimarket, tentunya sudah tidak asing lagi. Model bisnis wiralaba ini telah menjamur di Indonesia, bahkan menembus hingga ke desa-desa.

Kendati sudah familiar, ternyata tidak semua orang pernah merasakan berbelanja di sana. Seperti pengalaman yang diungkapkan seorang gadis dengan panggilan Eneng (13).

Gadis asal Kampung Cidaton, Desa Waluran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), itu tidak pernah menginjakkan kakinya di minimarket apalagi mal. Dia pun hanya melihat eskalator atau lift dari tayangan televisi saja.

Bantu Orangtua Jemur Padi

Pria bernama Jery, YouTuber kanal Petualangan Alam Desaku kerap menyambangi pelosok desa untuk bertegur sapa dengan warga maupun memberi bantuan berupa sedekah uang.

Saat mengunjungi Kampung Cidaton, Desa Waluran, dia bertemu sosok Eneng yang sedang menjemur gabah yang nantinya akan diproduksi menjadi padi.

" Eneng sehari-hari kerja apa?" tanya Jery.

Gadis berambut panjang itu mengaku pekerjaan sehari-harinya hanya membantu orangtua saja, menjemur padi. " Gini saja, membantu orangtua jemur padi," jawab Eneng.

Selepas itu, saat malam Eneng disibukkan dengan kegiatan mengaji. " Terus, kalau malam ngaji?" tanya Jery kembali yang dijawab dengan dengan ‘iya’ oleh Eneng.

Tidak Pernah ke Minimarket Apalagi Mall

Perbincangan Jery dengan Eneng berlanjut tentang aktifitas keseharian Eneng, seperti halnya jalan-jalan. " Eneng tinggal di sini jalan-jalan ke mana?" tanya Jery.

" Gak pernah jalan-jalan," Eneng menjawab.

Lebih lanjut, Eneng ditanya lagi oleh Jery tentang bepergian ke kota, baik Jakarta maupun Bandung. Gadis 13 tahun itu mengaku tak pernah bepergian. Dia juga tidak tahu mall.

" Berarti Neng nggak tahu mall?" tanya Jery. " Nggak tahu," ungkap Eneng.

Dengan jujurnya, Eneng juga mengatakan tidak pernah mampir ke minimarket

" Tapi, ke Alfa (Alfamart) mah pernah, dong?" Jery kembali bertaya. " Nggak pernah juga," sahut Eneng.

Cita-Cita Jadi Ibu Rumah Tangga

Dalam aktifitas sehari-harinya, gadis ini menerangkan hanyalah tinggal di rumah untuk membantu orangtua setelah dirinya keluar dari sekolah.

Di dalam gedung mall yang pastinya ada eskalator, Eneng hanya sekadar tahu dari tayangan di televisi, begitu pula untuk lift.

" Tahu, tapi lihat di TV. Tapi, belum pernah nyobain juga," jelasnya.

Kesederhanaan Eneng juga membuat Jery kagum. Begitu pula untuk cita-citanya yang tidak muluk-muluk. Eneng hanya mendambakan menjadi seorang ibu rumah tangga.

Sumber: Dream.co.id