Kisah Shalsabila Puteri Indonesia NTB 2020 Kini Jadi Polwan yang Curi Atensi

Puteri Indonesia tahun 2020 dari Nusa Tenggara Barat (NTB), Shalsabila Lestari Putri Suteja mendadak mencuri perhatian publik. Usai mengikuti Puteri Indonesia, dia memutuskan untuk menjadi seorang anggota polisi wanita (Polwan).

Wanita yang akrab disapa Putri ini berasal dari Lombok Timur. Sebelumnya Putri sudah menceritakan awal mula bisa mengikuti ajang Puteri Indonesia 2020 dengan mewakili daerahnya NTB. Klik DI SINI untuk kisah lengkapnya.

Usai mengikuti ajang Puteri Indonesia 2020, kini Putri aktif bekerja sebagai anggota polri di Polres Lombok Timur. Ia mengaku menjadi Polwan adalah cita-citanya sejak kecil.

"Sebenarnya cita-cita aku memang mau jadi Polwan. Tapi setelah jadi Puteri Indonesia, aku memantapkan diri untuk yakin dengan apa yang memang jadi cita-cita ku," ungkap Putri kepada Wolipop.

"Awalnya aku milih untuk menjadi polisi dengan jalur akademi kepolisian, sejak Oktober 2020 aku sudah mulai persiapan. Sampai ada waktu di mana aku sedang membaca buku di perpustakaan daerah kemudian di telepon Kasubagbinkar Polres Lombok Timur untuk mengajak aku daftar polisi melalui jalur rekproaktif (prestasi non akademik) dengan menggunakan sertifikat Paskibraka Nasional," ucap Polwan berusia 20 tahun itu panjang lebar.

Shalsabila Lestari Putri Suteja dari Lombok Timur, terpilih sebagai Putri Indonesia yang akan mewakili Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada ajang pemilihan Putri Indonesia tahun 2020. Foto: Dok. Instagram @sputri.s.

Anak sulung dari dua orang bersaudara ini merasa bingung saat mendapat tawaran menjadi anggota polisi lewat jalur rekproaktif. Sebab dia sebenarnya ingin masuk jalur akademi kepolisian.

"Akhirnya aku tetap meminta izin ke orang tua bagaimana pilihan yang terbaiknya dan aku memutuskan mencoba tes melalui jalur ini. Persiapanku masih terbilang belum 80% , ada momen yang tidak bisa aku lupakan terkait persiapan ku untuk admistrasi awal," kata Putri.

Mengenang momen dirinya mendaftar jadi anggota kepolisian pada 2020, Putri mengaku melakukannya di hari terakhir pendaftaran. Dia menunggu berkas yang harus dilengkapi lagi untuk dibawa ke Polda Metro Jaya.

"Aku punya waktu dua hari, hari pertama aku gunakan untuk check up kesehatan di kota yang berbeda di klinik yang memang terpercaya. Sehari berikutnya aku gunakan untuk persiapan berkas. Aku sangat kelimpungan untuk urus berkas selama satu hari. Dan di hari itu kebetulan pelayanan SKCK di Polres Lombok Timur penuh sekali sampai aku dapat antrean yang lumayan terakhir," kenangnya.

Lika-liku juga dilalui Putri saat harus mendapatkan surat keterangan sehat. Dia kesulitan mencari rumah sakit atau Puskesmas yang memberikan pelayanan pembuatan surat tersebut. Padahal dia harus segera mengumpulkan berkasnya dengan lengkap.

"Aku terharu karena di detik-detik terakhir aku bisa lengkapi berkasku dan dengan aman berangkat ke Polda NTB paginya. Hari-hari demi hari kehidupan tes ku jalani aku nikmati prosesnya pahit manis tetap dijalani. Sampai hari pantokhir tiba, yang hanya ada di kepalaku adalah 'Ya Allah kuserahkan segala urusanku, jika memang ini jalanku akan kembali padaku.'Ssampai aku melihat namaku ada di dalam layar yang menyatakan aku lolos, aku terharu sekaligus bingung, terharu karena aku ternyata cita-cita ku sudah ada di depan mata," tutur Putri terharu.

Menurut Putri, sosok Polwan itu sangat bermakna bukan hanya soal pengabdiannya. Baginya seorang polwan bukan hanya memperjuangkan hidupnya sendiri tapi juga secara beriringan memperjuangkan hidup orang lain.

Bisa meraih cita-citanya menjadi Polwan, Putri berbagi pesan inspiratif. Menurut Puteri Indonesia NTB 2020 itu jika kamu mempunyai cita-cita yang ingin dicapai harus yakin untuk bisa meraihnya.

"Untuk para wanita di luar sana, pilihan untuk berani keluar dari zona nyaman adalah satu dobrakan dalam diri kami yang menjadikan kamu pribadi yang berada di satu step lebih maju. Kamu yang tahu dirimu seperti apa, kamu sendiri yang menentukan pilihan yang paling bijaksana untuk diri mu sendiri, selalu ada tempat untuk orang-orang yang mau berusaha," pungkasnya.