Skip to main content

Pengakuan Pelaku Pesugihan Gunung Kawi, Seperti Ini Penyesalan yang Dirasakan di Akhir Hayat

Pengakuan Pelaku Pesugihan Gunung Kawi, Seperti Ini Penyesalan yang Dirasakan di Akhir Hayat
Pengakuan Pelaku Pesugihan Gunung Kawi, Seperti Ini Penyesalan yang Dirasakan di Akhir Hayat

Lek Jan, bukan nama sebenarnya, memberikan pengakuan yang mengejutkan tentang pesugihan Gunung Kawi.

Pria asal Jawa Timur ini mengungkap peristiwa nyata pesugihan yang pernah dilakukan di Gunung Kawi beberapa tahun silam.

Menurut mitos yang berkembang harta hasil pesugihan akan sangat berlimpah, tetapi kekayaan hasil pesugihan dari Gunung Kawi tidak mampu memberikan ketenangan dan ketentraman hidup.

Seperti diketahui, praktik pesugihan tentu memberikan syarat berupa tumbal yang harus dipenuhi sebagai ganti kekayaan.

Hampi seluruh pelaku pesugihan akan memberikan alasan yang sama, yaitu himpitan ekonomi dan kerasnya persaingan usaha.

“Saya sudah bekerja keras dan hasilnya tidak mampu menutupi kebutuhan saya di rumah, akhirnya saya menyesal karena ingin makmur di dunia tapi tidak memikirkan akhirat,” ucap Lek Jan seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube pemburumitos pada Sabtu 19 Februari 2022.

Tak bisa dipungkiri, pria asal Jawa Timur ini sadar jika kekayaan hasil pesugihan akan hilang menjelang akhir hayat dan tidak bersifat abadi.

Harta yang didapatkan dari hasil bersekutu dengan setan tidaklah berkah, terdapat konsekuensi besar yang harus diterima dari praktik pesugihan Gunung Kawi.

“Semua kekayaan yang saya miliki ini akan diambil lagi dan saya harus siap menjadi budaknya,” ucap Lek Jan.

Terdapat fakta baru yang diungkap narasumber terkait pesugihan Gunung Kawi. Menurutnya, kekayaan yang didapat dari praktik sesat ini dapat diturunkan kepada anak cucunya jika ingin mendapat kekayaan kembali.

Perlu diketahui, tumbal pesugihan Gunung Kawi adalah menjual umur sendiri atau nyawa keluarga terdekat yang memiliki hubungan darah yang erat.

Lek Jan menuturkan jika tumbal nyawa telah tertulis dalam perjanjian gaib dan tidak dapat dibatalkan oleh pihak manapun.

Tak berhenti disitu saja, saat terjerumus ke dalam praktik pesugihan Gunung Kawi maka perjanjian tidak dapat dibatalkan.

“Enggak bakal bisa disudahi, dibatalkan, itu yang saya ketahui mas,” ujarnya.

Di akhir sesi wawancara singkatnya, Lek Jan mengungkap jika pesugihan adalah cara yang salah dan dilarang agama.

Penyesalan karena bersekutu dengan makhluk gaib akan datang di kemudian hari. Ia pun berpesan untuk mencari jalan keluar dari berbagai permasalahan hidup selain praktik pesugihan.

“Jangan pernah mengambil pesugihan entah itu pesugihan apapun. Berjalanlah di jalan yang benar,” tandasnya.

Sumber: Mapaybandung.pikiran-rakyat.com

Banner
Tutup banner klik di sini
Produk Terlaris di Shopee
Gambar Produk
ZOVAN X RUBEN-SEPATU CASUAL PRIA KULIT ASLI
Rp28.500 15% OFF
CEK DI SINI
Gambar Produk
Semprotan penumbuh rambut Newmo asli Jepang
Rp589.000 26% OFF
CEK DI SINI
Gambar Produk
TaffHOME Meja Kursi Belajar Anak Minimalis
Rp468.900 29% OFF
CEK DI SINI
Gambar Produk
Bros Pin Kapsul Bros Dagu Oval Pins Grosir
Rp15.900
CEK DI SINI
Gambar Produk
Kipas Pluit Anak-anak Kipas Karakter Lucu
Rp1.920
CEK DI SINI
Gambar Produk
NEW SALE CELANA PANJANG TARTAN KOTAK-KOTAK
Rp60.000
CEK DI SINI
Gambar Produk
HANVADZ LEGACY Official-Krakatau Black
Rp169.950 51% OFF
CEK DI SINI
Gambar Produk
Celana Pendek Cargo Pria Kanvas Non Stretch
Rp132.800 17% OFF
CEK DI SINI
Gambar Produk
Choma Yosa Sendal Wanita Flat Sendal Burkat
Rp105.950 35% OFF
CEK DI SINI
Gambar Produk
Daster Arab Renda Lengan Pendek Jumbo Wanita
Rp55.000 35% OFF
CEK DI SINI
Geser untuk melihat produk lainnya.