Cara Baru Pakai Instagram 2022 - Tampilan IG Stories Ala TikTok Tinggal Geser Atas Bawah

Cara baru mengoperasikan Instagram khususnya IG Stories yang didesain mirip dengan TikTok tinggal geser ke atas dan ke bawah.

Instagram telah mengonfirmasi sedang mengembangkan prototipe (purwarupa) fitur Stories baru sejak awal 2021.

Alih-alih swipe (geser) ke kanan atau kiri seperti saat ini, linimasa Instagram Stories sedang diuji coba untuk dapat digeser secara vertikal.

Praktik menggulir linimasa secara vertikal (atas ke bawah) ini mirip dengan scrolling konten di aplikasi pesaing Instagram, TikTok.

Meski sudah dikonfirmasi sejak tahun lalu, prototipe tampilan Instagram Stories yang bisa di-swipe secara vertikal itu, kini baru terungkap.

Informasi yang dibagikan konsultan media sosial, Matt Navarra, sejumlah pengguna di Turki mendapati desain Instagram Stories yang baru.

Desain ini disebut sedang diuji coba pada sejumlah kecil pengguna di negara tersebut.

Dari video yang dibagikan Navvara, antarmuka Instagram Stories tak banyak berbeda dengan saat ini.

Stories milik satu akun dapat dilihat dengan cara yang sama seperti saat ini, yaitu diketuk (tap) di kanan atau kiri layar.

Perbedaannya adalah ketika pengguna berpindah dari satu akun ke akun lain untuk melihat stories-nya.

Perpindahan dari satu akun ke akun lain ini kini menggunakan mekanisme swipe ke atas atau bawah.

Saat ini, untuk berpindah dari satu akun ke akun lain, pengguan instagram biasanya menggeser layar (bukan mengetuk) ke kanan atau kiri.

Praktik swipe atas/bawah untuk berpindah melihat stories dari akun berbeda ini mirip dengan mekanisme perpindahan antar-konten Instagram Reels saat ini.

Dikutip KompasTekno dari 9to5Mac, Jumat 14 Januari 2022, selain Turki, negara lain yang juga kebagian pengujian swipe vertikal adalah Brasil.

Jurnalis Thássius Veloso mendapati perpindahan stories antar-akun secara vertikal. Fokus video pada 2022 Pada tahun 2022 ini, CEO Instagram, Adam Mosseri telah mengungkapkan fokus utama Instagram adalah video dan transparansi.

Mosseri menyebut akan fokus pada Reels dengan membuat tools kreatif baru, mengonsolidasikan format video serta fitur kontrol pada konten sensitif.

"Kami akan menggandakan fokus kami pada video, kami tidak lagi hanya aplikasi berbagi foto, dan menggabungkan semua format video kami di sekitar Reels serta terus mengembangkannya," kata Mosseri dalam video yang diunggah di akun Twitter pribadinya.

Seperti diketahui, konten video pada Instagram meliputi Reels, IGTV hingga live streaming.

Saat ini IGTV memiliki tab tersendiri di aplikasi Instagram, tepat di samping tab Reels.

Belum diketahui bagaimana Instagram akan mengonsolidasikan format video sebagaimana disebut Mosseri.

Sumber: TribunPontianak.co.id