Skip to main content

LPS Perkirakan Suku Bunga Dasar Kredit Masih Bisa Turun Lagi

LPS Perkirakan Suku Bunga Dasar Kredit Masih Bisa Turun Lagi
LPS Perkirakan Suku Bunga Dasar Kredit Masih Bisa Turun Lagi

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memperkirakan suku bunga dasar kredit atau SBDK masih dapat kembali turun guna mendorong lebih lanjut penyaluran kredit kepada dunia usaha. Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan transmisi kebijakan moneter bank sentral ke depan akan lebih baik dalam hal menurunkan suku bunga di pasar secara keseluruhan, terutama terkait dengan suku bunga kredit.

“Jadi, kami perkirakan ke depan suku bunga pinjaman akan turun lebih rendah dari yang sekarang, sehingga ekonomi kita bisa tumbuh lebih cepat dari saat ini,” ujarnya dalam konferensi pers virtual Komite Stabilitas Sektor Keuangan (KSSK), Rabu (27/10/2021).

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat tingkat SBDK terus mengalami tren penurunan, mulai dari 9,69 persen pada Juni 2021 menjadi 9,66 persen per September 2021. Hal ini didorong oleh penurunan komponen harga pokok dana.

Dalam konferensi pers KSSK, Purbaya turut mengakui keterlambatannya dalam menurunkan suku bunga penjaminan. Dia mengatakan keterlambatan LPS dalam menurunkan suku bunga penjaminan sedikit menghambat penurunan suku bunga simpanan dan pinjaman perbankan.

“Sebelumnya, kami agak lambat menekan suku bunga penjaminan, padahal suku bunga penjaminan sangat berpengaruh pada deposito dan suku bunga pinjaman, sehingga kami mengganggu efisiensi atau efektivitas kebijakan moneter bank sentral,” ujarnya.

Purbaya melanjutkan bahwa LPS akan terus mendukung kebijakan bank sentral agar sektor finansial lebih efektif dalam melakukan ekspansi ekonomi Indonesia. Dia pun berjanji akan memperbaiki komunikasi dengan Bank Indonesia. LPS pada akhir September 2021 telah memangkas tingkat suku bunga penjaminan perbankan sebesar 50 basis poin.

Bunga penjaminan yang berlaku pada bank umum menjadi 3,5 persen untuk simpanan rupiah dan 0,25 persen untuk simpanan dalam bentuk valuta asing. Adapun tingkat bunga penjaminan di bank perkreditan rakyat atau BPR untuk simpanan rupiah sebesar 6 persen.

Tingkat bunga penjaminan berlaku mulai 30 September sampai dengan 28 Januari 2022. Penurunan suku bunga penjaminan LPS ini sama dengan suku bunga acuan milik Bank Indonesia atau BI rate di level 3,5 persen.

Purbaya menilai bahwa kebijakan tersebut cukup efektif menurunkan suku bunga deposito perbankan. Artinya, cost of capital atau biaya modal perbankan akan turun, sehingga bank memiliki ruang untuk menurunkan suku bunga pinjaman.

LPS melaporkan bahwa jumlah rekening yang dijamin sebanyak 365.073.552 rekening atau setara dengan 99,92 persen dari total rekening masyarakat di Indonesia. Secara nominal, jumlah simpanan di bawah Rp2 miliar yang masuk program penjaminan mencapai sekitar 50,02 persen dari total simpanan atau setara dengan Rp3.564,11 triliun.

Banner
Tutup banner klik di sini
Produk Terlaris di Shopee
Gambar Produk
ZOVAN X RUBEN-SEPATU CASUAL PRIA KULIT ASLI
Rp28.500 15% OFF
CEK DI SINI
Gambar Produk
Semprotan penumbuh rambut Newmo asli Jepang
Rp589.000 26% OFF
CEK DI SINI
Gambar Produk
TaffHOME Meja Kursi Belajar Anak Minimalis
Rp468.900 29% OFF
CEK DI SINI
Gambar Produk
Bros Pin Kapsul Bros Dagu Oval Pins Grosir
Rp15.900
CEK DI SINI
Gambar Produk
Kipas Pluit Anak-anak Kipas Karakter Lucu
Rp1.920
CEK DI SINI
Gambar Produk
NEW SALE CELANA PANJANG TARTAN KOTAK-KOTAK
Rp60.000
CEK DI SINI
Gambar Produk
HANVADZ LEGACY Official-Krakatau Black
Rp169.950 51% OFF
CEK DI SINI
Gambar Produk
Celana Pendek Cargo Pria Kanvas Non Stretch
Rp132.800 17% OFF
CEK DI SINI
Gambar Produk
Choma Yosa Sendal Wanita Flat Sendal Burkat
Rp105.950 35% OFF
CEK DI SINI
Gambar Produk
Daster Arab Renda Lengan Pendek Jumbo Wanita
Rp55.000 35% OFF
CEK DI SINI
Geser untuk melihat produk lainnya.